PENYUSUNAN ASESMEN PEMBELAJARAN
NON TES
Dosen Pengampu:
M. Bayu Firmansyah S.S, M.Pd.
Disusun oleh:
Puji Ayu S (16188201043)
STKIP PGRI
PASURUAN
Jl.
Ki Hajar Dewantara No.27-29 Pasuruan
Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia
Tahun
Akademik 2018/2019
PENYUSUNAN ASESMEN PEMBELAJARAN NON TES
PENYUSUNAN ASESMEN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT)
Asesmen kinerja/unjuk kerja
(performance assessment) adalah suatu
penilaian yang meminta siswa untuk mendemonstrasikan dan kriteria yang
diinginkan. Asesmen kinerja digunakan untuk kompetensi yang berhubungan dengan
praktik. Aesemen kinerja dalam bidang bahasa umunya berupa penyajian lisan
seperti keterampilan bercerita, berpidato, baca puisi; juga berupa kegiatan
pemecahan masalah dalam kelompok, partisipasi dalam diskusi, permainan, bermain
peran, drama, demonstrasi, wawancara, debat, dan sebagainya.
Langkah-langkah
untuk melakukan penilaian kerja adalah: (1) identifikasi semua langkah penting,
(2) tuliskan kemampuan-kemampuan khusus, (3) tuliskan kemampuan yang akan
dinilai yang dapat teramati dalam suatu format penilaian, (4) urutkan kemampuan
yang akan dinilai, (5) sediakan instrumen dan rubrik penilaian.
PENYUSUNAN ASESMEN PORTOFOLIO (PORTOFOLIO ASSESSMENT)
Portofolio merupakan
kumpulan hasiln kerja siswa yang menunjukkan atau memperlihatkan hasil
pemikiran mereka, minat, hasil usaha, tujuan dan cita-cita mereka dalam
berbagai aspek. Diantara bahan yang dapat digunakan dalam penilaian portofolio
di sekolah antara lain sebagai berikut: a) penghargaan tertulis yang relevan
dengan mata pelajaran, b) hasil kerja biasa yang relevan dengan mata pelajaran,
c) hasil pelaksanaan tugas-tugas sehari-hari oleh siswa, d) catatan sebagai
peserta dalam suatu kerja kelompok, e) contoh hasil pekerjaan, f) catatan atau
laporan dari pihak lain yang relevan, g) daftar kehadiran siswa, h) hasil ujian
atau tes, dan i) catatan-catatan negatif (misalnya peringatan) tentang siswa.
PENYUSUNAN ASESMEN PROYEK (PROJECT ASSESSMENT)
Yang dimaksud dengan istilah
proyek di sini adalah tugas yang harus diselesaikan siswa dalam periode waktu
tertentu. Tuags tersebut berupa suatu investigasi sejak dari pengumpulan,
pengorganisasian, pengevaluasian, hingga penyajian data. Sebelum kegiatan
penilain proyek dilaksanakan, terlebih dahulu guru perlu melakukan perencanaan
penilaian. dalam tahap perencanaan dan pembuatan spesifikasi proses suatu
proyek, guru hendakanya melakukan hal-hal seperti berikut: a) pemilihan topik,
b) pembuatan diagram terhadap topik yang akan diinvestigasi, c) pembuatan
rincian terhadap tahapan proses, d) monitoring terhadap kerja proyek, e)
membuat pertimbangan dan catatan, f) penilaian yang dilakukan oleh siswa
sendiri, g) penilaian antarkelompok prestasi, j) membuat perkiraan yang
seimbang, k) mengombinasikan bukti proyek dengan bukti lain, i) memonitoring
perkembangan keterampilan pada lintas bidang pembelajaran. Bagian penting dari
suatu proyek adalah berbagai penyelesaian dan hasil pada akhir suatu kegiatan.
Penilain proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan sampai
hasil akhir proyek.
PENYUSUNAN ASESMEN DIRI (SELF
ASSESSMENT)
Asesmen diri adalah suatu
jenis asesmen yang meminta peserta didik untuk menilai dirinya sendiri. Asesmen
diri meliputi tiga proses di mana regulasi diri siswa mengamati dan menafsirkan
perilaku dirinya. Pertama, siswa
menghasilkan observasi sendiri yang berfokus pada aspek kinerja khusus yang
relevan dengan standar kesuksesan. Kedua,
siswa membuat pertimbangan sendiri dengan menentukan bagaimana kompetensi
dapat dikuasai. Ketiga, siswa
melakukan reaksi diri, menafsirkan tingkat pencapaian tujuan, dan menghayati
kepuasaan hasil reaksi dirinya.
PENYUSUNAN ASESMEN SEJAWAT (PEER ASSESSMENT)
Asesmen
sejawat adalah salah bentuk asesmen, dimana siswa dapat saling memberikan
penilaian. kedudukan teman sejawat sebagai penilai setara dengan diri sendiri
dalam asesmen diri. Asesmen sejawat dapat dilakukan secara berpasangan dan
dapat pula dilakukan secara acak. Hasil penilaian sejawat dapat dimanfaatkan
oleh guru sebagai salah satu informasi penentuan keberhasilan siswa. Selain
itu, hasil penilaian sejawat dapat pula dimanfaatkan sebagai bahan untuk
menyempurnakan suatu karya siswa. Dengan demikian, penilaian sejawat bertujuan
untuk mengukur kompetensi yang dimiliki teman sejawat dan dapat pula untuk
memberikan masukan kepada teman sejawat.
PENYUSUNAN ASESMEN PRODUK (PRODUCT ASSESSMENT)
Product assessment atau
penilain hasil kerja siswa adalah penilaian terhadap penguasaan siswa akan
suatu keterampilan dalam membuat suatu hasil kerja dan kualitas hasil kerja
siswa. Dalam penilaian hasil kerja siswa terdapat dua konsep penilaian, yaitu
penilaian siswa tentang pemilihan pekerjaan dan cara penggunaan alat dan
prosedur kerja. Pengembangan produk meliputi 3 tahap dan setiap tahap perlu
diadakan penilaian yaitu: (1) tahap persiapan; (2) tahap pembuatan produk
(proses); (3) tahap penilaian produk (appraisal).
PENYUSUNAN ASESMEN SIKAP
Sikap
merupakan ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidu yang dimiliki oleh
seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadinya perilaku atau tindakan
yang diinginkan. Berdasarkan kajian nilai-nilai agama, norma-norma sosial,
peraturan/hukum. Etika akademik, dan prinsip-prinsip HAM, telah teridentifikasi
80 butir nilai karakter yang dikelompokkan menjadi lima, yaitu nilai-nilai
perilaku manusia dalam hubungannya dengann (1) Tuhan Yang Maha Esa, (2) diri
sendiri, (3) sesama manusia, dan (4) lingkungan, serta (5) kebangsaan.
Komentar
Posting Komentar