Langsung ke konten utama

Tugas dan Peran Pengajar dan Pembelajar


TUGAS DAN PERAN PENGAJAR DAN PEMBELAJAR 


Dosen Pengampu:
M. Bayu Firmansyah S.S, M.Pd. 

Disusun oleh:
Puji Ayu S            (16188201043)

STKIP PGRI PASURUAN
Jl. Ki Hajar Dewantara No.27-29 Pasuruan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Tahun Akademik 2018/2019



TUGAS DAN PERAN PENGAJAR DAN PEMBELAJAR

Tugas pengajar merupakan suatu profesi yang memerlukan keahlian khusus. tugas  pengajar sebagai profesi meluputi mendidik, mengajar, dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan-keterampilan pada pembelajar.
Tugas pengajar di tempat mengajar harus selalu dapat menjadikan dirinya sebagai orangtua kedua. Ia harus mampu menarik simpati sehingga ia menjadi idola para pembelajarnya. Tugas pengajar juga meliputi dalam bidang kemasyarakatan adalah pengajar yang berkewajiban mencerdaskan bangsa menuju kepada pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berdasarkan Pancasila.
Keberadaan pengajar merupakan faktor conditio sine qua non yang tidak mungkin digantikan oleh komponen manapun dalam kehidupan berbangsa sejak dulu, terlebih pada era ini. Keberadaan pengajar bagi duatu bangsa amatlah penting, bagi keberlangsungan suatu bangsa yang sedang membangun terlebih bagi keberlangsungan hidup bangsa di tengah-tengah lintasan perjalanan dan perkembangan zaman moderen ini.
Semakin akurat pengajar melaksanakan tugasnya, semakin terjamin terciptanya dan terbinanya kesiapan dan keandalan seorang pengajar sebagai manusia. Kedudukan pengajar senantiasa relevan dengan zaman dan sampai kapanpun diperlukan. Kedudukan seperti itu merupakana penghargaan masyarakat yang tidak kecil artinya bagi para pengajar, tetaou juga sekaligus merupakan tantangan yang menuntut prestie, bukan saja di depan kelas, tidak saja dibatas-batasi pagar sekolah, tetapi juga ditengah-tenagh masyarakat.
Dalam prosesnya pengajar juga bertugas mempersiapkan perencanaan pengajaran, merencanakan kegiatan belajar, merumuskan tujuan belajar, memilih bahan, memilih metode, menetapakan evaluasi, dan sebagainya. Serta penajar berperan sebagai pengelola pengajaran.
Sedangkan Tugas pembelajar yang utama adalah belajar, pemimpin bertugas memimpin, dan pengajar mendampingi pembelajar agar mempersiapkan diri mereka menjadi pemimpin berikutnya. Secara umum tugas pembelajar meliputi: (1) pembelajar berbuat, melakukan apa ynga akan dipelajarinya, (2) pembelajar mendengarkan, mengingat, membaca buku, mempelajari diagram, mempelajari demonstrasi, bertanya menganalisis kesalahannya, (3) pembelajar merenungkan, berpikir, menganalisis, membandingkan menggunakan pengalaman yang lampau.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS WACANA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA

ANALISIS WACANA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA Dosen Pengampu: M. Bayu Firmansyah, M.Pd Disusun oleh: Puji Ayu Sukmaningtyas (16188201043) STKIP PGRI PASURUAN Jl. Ki Hajar Dewantara No.27-29 Pasuruan Tahun Akademik 2017/2018 Kata pengantar             Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyeles aikan makalah yang berjudul ” ANALISIS WACANA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA “ Dalam pembuatan makalah ini mulai dari perancangan, pencarian bahan, sampai penulisan, penulis mendapat bantuan, saran, petunjuk, dan bimbingan dari banyak pihak baik secara langsung   maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih   dan kepada teman-teman yang ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan dan jauh dari ...

Pendekatan Linguistik Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

“ PENDEKATAN LINGUISTIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA ” Dosen pembimbing : M. Bayu Firmansyah, M.Pd Disusun Oleh : Nama : Puji Ayu Sukmaningtyas NIM : 16188201043 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI PASURUAN Jl. Ki Hajar Dewantara No. 27-29 Pasuruan 2016-2017 A. Pendekatan Linguistik Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia    Pembelajaran bahasa Indonesia diberikan di sekolah dengan tujuan agar peserta didik dapat berbahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tulisan. Kemampuan berbahasa ini penting bagi peserta didik untuk mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran di sekolah, karena bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar untuk seluruh kegiatan belajar mengajar di sekolah hingga perguruan tinggi. Peserta didik yang tidak menguasai bahasa Indonesia akan mengalami kesulitan dalam mengikuti proses belajar mengajar di kelas. Oleh karena itulah ilmu linguitik dipe...

Berbahasa Secara Komunikatif dan Santun

BERBAHASA SECARA KOMUNIKATIF DAN SANTUN Dosen Pengampu: M. Bayu Firmansyah, M.Pd Disusun oleh: Puji Ayu Sukmaningtyas (16188201043) STKIP PGRI PASURUAN Jl. Ki Hajar Dewantara No.27-29 Pasuruan Tahun Akademik 2017/2018 Kata pengantar             Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyeles aikan makalah yang berjudul ” BERBAHASA SECARA KOMUNIKATIF DAN SANTUN “ Dalam pembuatan makalah ini mulai dari perancangan, pencarian bahan, sampai penulisan, penulis mendapat bantuan, saran, petunjuk, dan bimbingan dari banyak pihak baik secara langsung   maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih   dan kepada teman-teman yang ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan dan jauh dari kesem...